Rabu, 18 Mei 2011

JAGALAH WAKTUMU !!!!!

Sebelum tidur malam merenunglah sudahkah hari ini waktumu bermanfaat bagi sesama dan alam dari bangun tidur hingga tidur kembali. Ya itulah disamping adalah gambaran teman kita yang selalu menemani manusia di dunia bernama pacuan waktu. Saat kita bangun tidur berupayalah untuk selalu mensyukuri nikmat Allah masih diberi kehidupan. Alhamdulillah.

Saat kita bangun tidur kita tidak merasa bahwa kitapun dalam kondisi yang sama namun berbeda aktifitas. Kadangkala setelah tidur kita langsung melihat hp apakah ada sms yang tertinggal untuk dijawab, kadangkala ada yang melihat jam dengan senang hati berkata ah masih jam 4 dingin enakan tidur lagi ah, sholat subuhnya diqodho aja Naudzu billah.
Inilah kelemahan iman kita, kita selalu mengulur dan menunda kebaikan-kebaikan dan mempercepat jembatan keburukan. Pasanglah niat dan tujuan hidup di dunia ini dengan benar. Janganlah kau sia-siakan umurmu hanya untuk mengejar kenikmatan duniawi, kenikmatan syahwat, kenikmatan yang sesaat. Carilah bekal yang membuat dirimu bahagia secara hakiki. Waktu memang berjalan terus namun iman jangan sampai berhenti paculah terus agar lebih sampai di rumah abadi.

Tiap detik, menit, jam, bulan, tahun kita memiliki wajah baru dan usiapun semakin bertambah dan berkurang fungsi. Wahai anak muda berupayalah untuk meraih kebahagiaan saat muda, jangan menunggu saat tua. Sebab bila kalian tua tanggungjawabmu terbatas. Ingatlah kalimat ini sesungguhnya dalam pergantian siang dan malam terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal. Ini memberikan indikator kepada kita agar kita lebih menghargai waktu.
Bila kau mensyukuri nikmat Allah maka ditambah nikmatnya, bila kebalikannya maka dikurangiNya. Dan kabarkanlah berita gembira bagi orang-orang yang sabar. Maka itulah orang-orang yang beruntung. Serta orang-orang yang mengucapkan sesungguhnya aku milik Allah dan kembali pula kepadaNya. Maka itulah keberuntungan sejati bagi orang yang bertakwa. Waktu merusak segalanya. itulah sedikit kata-kata yang tidak mengenakkan namun memang itu adanya.

Mari ikuti salah satu cerita berikut !
Saat itu Adi berpamitan pergi berenang bersama-sama teman. Saat itu ibunya tidak memiliki firasat buruk namun keadaan itu seperti berbeda. Adi yang saat itu selalu pergi malam dengan wanita, suka mabuk dengan minuman keras, malas beribadah. Namun saat itu tidak tahu siapa yang mengajari untuk mencium tangan ibunya. Walaupun ibunya marah namun ibunya tetap setia. Tahukah apa yang terjadi. Tiba-tiba saat Adi melompat ketika berenang seketika itu pula kakinya lumpuh tidak dapat bergerak. Subhanallah.

Adi merasa kecewa atas kejadian itu. dia ingat saat-saat sehat mengapa dia tidak segera bertaubat. kemudian disusul matanya buta tiba-tiba. Ketika itu ibunya juga kecewa atas kesehatan anaknya. dia menyesal mengapa saat sehat dia tidak mencoba membuka Al-Qur'an, beribadah sholat dan kebaikan lain. Dan waktu tak dapat kembali. Betapapun ujian yang kalian terima maka sunnatullah tetap ada. Inilah sedikit gambaran bahwa kita dituntut untuk senantiasa memanfaatkan waktu dengan benar. 

Dalam keadaan apapun berupaya selalu menghubungkan segala akibat yang kita lakukan. Banyaklah berdzikir kepada Allah.

Ada beberapa faktor yang merampas kehidupan kita :
1.Waktu yang tidak akan kembali
2. Amal kita yang akan diminta oleh kawan musuhmu
3. Ibadah yang diganggu oleh syetan
4. Harta yang kau tinggalkan untuk ahli waris

Sedangkan harta sejati yang kau miliki ada 3 :

1. Harta yang kau sedekahkan
2. Harta untuk kepentingan nafkah keluarga
3. Harta yang masuk dan yang kau pakai di dalam atau diluar tubuh.

Demikian sedikit pencerahan jiwa nantikan edisi berikutnya dalam waktu dan tema yang berbeda semoga bermanfaat. Amiin semoga yang membaca diberikan segala kebaikan dan dijauhkan dari segala kesulitan.
Nantikan tema berikutnya TAMAN INDAH BERNAMA DZIKRULLAH
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar