Minggu, 05 Juni 2011

DREAM THEN CARRIED OUT, WEAR SENSE OF GOD, AND LOOK WHAT HAPPENED

Kebosanan akan rutinitas yang menjegal serba banyak waktu. Hanya berkutat pada keuntungan finansial belaka, sedikit-sedikit banyak menelpon rekan kerja, teman, serta seambrek bualan kata-kata yang memanaskan telinga. Lalu para pemuda yang notabene hanya belajar melulu, lebih-lebih saat ujian akhir.

Hanya mengharapkan jebolnya jawaban. Seolah-olah keberhasilan hanya diukur dari nilai. Habis ujian tingkah lakunya sok arogan. Ngebut di jalan pake sepeda motor satria, boncengan ma cewek, seragam diwarna-warni. Lebih berharga seragam disumbangkan kepada anak-anak yang kurang mampu bukan hura-hura bentuk syukurnya. 

Yang merasa ganteng, merasa hebat sepeda motornya dijampingkan, gas di perbesar. Dikhawatirkan bila tertabrak truk secara tiba-tiba bagaimana dengan masa depanmu?. Lalu pemuda yang terbiasa merokok, nongkrong malming, begadang sampai malam, bahkan nonton bola sampai larut malam. Saat sekolah ngantuk. Wahai pemuda kalimat dibawah ini akan memberikan kesadaran kepada kalian yang merasa belum tergugah nurani, bahwa barangsiapa yang mengetahui dirinya kelak juga akan tahu Tuhannya. 

Waspada jangan hanya membiarkan waktu tanpa evaluasi diri. Bila kamu selalu menuruti waktu sibukmu. Kamu tidak akan pernah selesai. Sebab waktu menuntut aktualisasi dirimu. Lihatlah gambar di sisi kiri atas sebelah teks. Pernahkah saudara memberi waktu sejenak untuk berpikir dari beberapa kegunaan kita hidup lihat kalimat ini :

1. Ya ALLAH setiap hari aku sibuk menggapai harapanku dan sedetikpun aku belum membahagiakan sesama.

2. Ya ALLAH bila Engkau memberikan kesempatan untuk menggapai bintang di langit, berikanlah aku kekuatan untuk menyelesaikan segala masalahku.

3. Berbahagialah dan hargai diri sendiri sebab bila engkau sering memberi prestasi kepada diri sendiri maka kau akan mendapati dirimu lain daripada yang lain. 

4. Ya ALLAH berikanlah prestasi hidup yang belum sempat aku menatapnya. 

5. Bersabarlah dalam aktifitasmu, renungi alam jagat raya ini pandangi betapa Maha Luas ciptaan Sang Maha Raja.

6. Miliki Keberanian sebab segala sesuatu tanpa keberanian tiada aktualisasi.

7. Do It ! (Lakukanlah) 

8. Berniat lah walau sekecil dzarroh

9. Pakai strategi dan jangan lemah sebab kamu dibuat sebagai umat yang pilihan.

10. Tetaplah istiqomah dan berbuat baik bagi sesama.

11. Ya Tuhan berikanlah aku esok hari kehidupan yang dapat membanggakan kedua orang tuaku, menghidupi anak yatim, dan keberkahan bagi sesama.

12. Ya Tuhan bila aku berumur panjang semoga aku dapat mencium masjid Nabawi di Madinah atas kekayaanMu.

13. Semua orang pasti mati. Namun jangan pernah lupa akan segala kebaikan orang lain yang telah membantumu dan belum kamu bantu. Juga kebaikan orang tuamu yang belum sempat kamu balas. Juga ingatlah selalu akan dosamu. Kembalikan masa lalumu dalam sujudmu ketika kamu teringat ucapan kata kasar kepada ibumu, kata kotor kepada teman sejawatmu, pertengkaran antar saudara. Kedzaliman dalam kekuasaanmu, perselingkuhan dalam hubungan suami istri dan perbuatan jahat lainnya.

14. Tundukkan pikiran, hati dan jiwa kepada Sang Pemilik Kehidupan.

15. Sujud dan sedekahkan air mata dalam pelukan Sang Pencipta.

>> terakhir ucapkan kata yang kau ingini yang menjadi kekuatan bagi dirimu. Lalu BERTOBATLAH !

Banyak orang berpikir bahwa mengaktivasi otak tengah itu perlu, namun dalam hakekatnya itu tidak diperlukan. Allah menginginkan kemudahan bagi hambaNya. Tidak mengharapkan kesulitan dari prasangkamu. Syukuri apa yang ada, kembangkan atas petunjuk Allah. Sering bacalah buku yang memotivasi kepada kebaikan dan keluhuran hidup. Sebab tiada prestasi tanpa tindakan. Dan satu kata terakhir bila kamu selalu dihadapkan pada kata-kata yang menggugah hati nuranimu dari tidur panjangmu, maka itu adalah hidayah. RESPONLAH DENGAN AKAL TUHAN. 


Saran bagi orang yang haus akan motivasi seringlah menghadap ke langit saat malam usai sholat malam. Sebab rencanamu akan bergerak setelah kamu berkiblat pada syariat di Ka'bah dan berkiblat pada ruh serta kebenaran yaitu terangnya pikiran, terbukanya mata batin, Dan jangan pernah ragu ALLAH SELALU ADA DISISIMU  

Jumat, 03 Juni 2011

PERJALANAN KE AKHIRAT

Didalam setiap makam yang Anda lihat ini terdapat manusia seperti Anda. Mereka biasanya dulu menonton televisi, sebagaimana Anda sekarang. Mereka dulunya juga bangun pagi, membasuh muka, sarapan dan pergi bekerja atau ke sekolah. Mereka juga pernah punya orang-orang yang mereka cintai artis idola, mobil, rumah, dan tagihan yang harus dibayar.

Tahun baru, atau mungkin ulang tahun mereka. Dan tak sedetikpun terbayangkan, bahwa sebagaimana mereka punya hari ulang tahun, mereka juga punya hari kematian.

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan. (QS AL-ANKABUT : 57) 

Inilah kehidupan yang sesungguhnya di dunia ini, akal manusia tak mampu membayangkan ukuran jagat raya yang kita huni. Jagat raya diperkirakan berisi 300 milyar galaksi. Galaksi Bimasakti kita hanyalah salah satunya. Terdapat sekitar 250 milyar bintang dalam galaksi bimasakti. Matahari kita adalah salah satunya. 

Dengan kata lain masih terdapat lebih banyak bintang di jagat raya. Daripada butiran pasir di pantai di seluruh bumi. Dan matahari kita hanyalah salah satu butiran ini. Dunia tempat tinggal kita tidaklah lebih besar dari butir pasir tersebut. Sedangkan manusia makhluk kecil penghuni bumi ia bukanlah apa-apa dibandingkan dalam jagat raya Yang Maha Luas ini.

Sayangnya seringkali manusia melupakan hal ini bahkan merasa dirinya paling besar. Ia hidup penuh dengan kecongkakan dan kesombongan. Ia lupa bahwa dirinya makhluk lemah ciptaan Allah yang suatu hari akan mati dan harus mempertanggungjawabkan amal perbuatannya dihadapan Allah. Lebih jauh lagi ia terbuai oleh kehidupan di dunia ini yang ukurannya lebih kecil dari sebutir pasir bila dibandingkan dengan jagat raya.

Dan setiap orang akan segera mati. Dan dikubur dilubang kecil di dalam bumi ini. Sebelum memasuki kehidupan ini ke akhirat Allah pasti akan menunjukkan betapa ia sesungguhnya makhluk yang lemah. Jika tidak mati muda bukti paling nyata ketidakberdayaan dalam kehidupan di dunia ini adalah usia renta.

USIA SENJA

Kebanyakan manusia menghabiskan hidup dengan kesibukan yang menyita waktu. Seiring berjalannya waktu yang cepat hari, bulan, tahun berlalu begitu saja dalam sekejap. Namun entah kenapa kebanyakan orang melupakan ini (usia senja). Seolah merasa dirinya tak kan pernah merasa tua. Tapi masa muda yang mereka fikir tak kan pernah berakhir hidupnya hanya sebentar saja. 

Mereka melupakan waktu senja. Namun mereka yang muda selalu merasa hari tua masih lama menjelang. Mereka menghindari kenyataan bahwa suatu hari mereka akan tua lemah dan tak berdaya.Waktu menghancurkan segalanya. Inilah hukum di alam ini. Misalnya buah jeruk yang manis, lezat dan harum pada akhirnya akan membusuk.

Kecantikan dan ketampanan manusia juga memudar. Kulit unsur terpenting keindahan tubuh manusia kehilangan keregangan seiring berjalannya waktu semakin menipis seiring bertambahnya waktu. Ia kehilangan keindahan bagaikan lumpur kering.

Kulit manusia di waktu muda masih kencang cubitlah kemudian tua telah menjadi keriput. Rambutnya memutih dan rontok dengan usia yang tua. Setiap bagian tubuh secara bertahap akan bergiliran mengalami kerusakan akibat usia tua misalnya hidung dan telinga mulai mengerut. Tidak hanya penampakan panca indra juga mengalami penuaan. 

Sel-sel syaraf tidak mengalami pembaruan karenanya manusia kehilangan daya indrawi dengan bertambahnya usia. Daya penglihatan dan pendengarannya semakin berkurang. Kerusakan dan kelemahan yang tampak pada tubuh manusia. Adalah contoh yang sangat jelas akan kefanaan hidup di dunia ini. Selebriti, artis, bintang film dan politisi yang dimasa muda keelokannya mempesona dunia sangatlah berbeda di usia tua.

Mereka kehilangan segala keperkasaan dan kerupawanan. Kulit Anda akan mengeriput seperti mereka. 

KELEMAHAN MANUSIA

Meski masih muda saat seseorang dipenuhi beragam rencana masa depan. Ia dapat saja jatuh sakit, dan meninggal dunia. Jutaan orang yang sezaman dengan kita mati muda karena kanker atau penyakit mematikan lainnya. Masih banyak virus yang obatnya masih belum ditemukan. Dan

Tak seorangpun dapat memastikan dirinya tak kan terkena serangan penyakit. Seperti ini (pembuluh darah di otak pecah tanpa sebab). Kerusakan otak seperti itu dapat menyebabkan kematian. Peningkatan tekanan darah dapat membunuh sel otak. Akibatnya penderita akan mengalami di sisa hidupnya akan mengalami kecacatan, lumpuh atau terganggu jiwanya. 

Contohnya Jeremy Clay mahasiswa hukum Universitas Camwrich bercita-cita besar di masa depan. Malangnya di suatu hari mendadak jatuh sakit. Dan jatuh pingsan saat bekerja di ruang professornya. Ia dengan segera mengalami stroke yang parah. 

Tim dokter segera mengoperasinya tapi ia mengalami kerusakan otak yang parah. Dan kehilangan seluruh ingatan jangka pendeknya. Seluruh karir akademis dan cita-cita menjadi pengacara menjadi sirna. Kini ia tak mampu mendengar segala yang ia dengar dan melihat lima menit lalu. Ia harus merekam apa yang ia lakukan. Ia bahkan harus mendengarkan rekaman untuk sekedar tahu bahwa ia sudah makan atau belum.

Dari bercita-cita menjadi pengacara yang professional dan menjadi sosok yang lemah dan tak berdaya. Menghadapi kenyataan ini seseorang semestinya menyadari betapa tak berartinya kecintaan berlebihan terhadap kehidupan di dunia ini. Ia sepatutnya memahami bahwa sagala yang ia miliki hanyalah titipan sementara.

Sebagai ujian baginya. Allahlah yang menciptakan manusia dan hanyalah dia yang dapat melindungi manusia dari segala maarabahaya. Jika berkehendak Allah dapat saja menjadikan tubuh manusia sakit dan rusak untuk mengingatkan betapa tak berdaya sesungguhnya. Ini dikarenakan dunia diciptakan ujian bagi manusia.

Dalam ujian ini mereka yang perilakunya yang menjadikan Allah ridho dan sesuai akhlaq yang diperintahkannya akan mendapatkan tempat layak untuk hidup abadi di surga. Orang sombong yang menyukai puluhan hidup di dunia ini ketimbang kehidupan di akhirat nanti tak kan mampu menghadapi ujian ini di akhirat ia lemah dan terhina. 

Sakit bukanlah satu-satunya ancaman yang mengintai kehidupan di dunia ini. Manusia dapat mati atau cacat karena kecelakaan. Bagi mereka yang kecelakaan mereka tak pernah membayangkan begitu cepat mereka pergi (mati). Dipenuhi rencana masa depan terperangkap oleh kesibukan harian. Hidup merekapun berakhir dalam kematian.

Dan sangatlah mungkin diantara para pembaca ini aka nada orang muda atau yang akan mati disaat yang tak diharapkan. Anda sendiri salah satunya 

TAMPILAN KATA-KATA DI BAWAH INI MUNGKIN NASIHAT TERAKHIR AGAR ANDA BERFIKIR  TENTANG AKHIRAT

Ketidak berdayaan yang dialami manusia dalam keseharian mereka hanyalah bukti akan ketidaksempurnaan dan kefanaan hidup di dunia ini. Tubuh ini perlu dibersihkan, dipelihara. Orang yang merasa dirinya cantik atau tampan dan merasa bangga karenanya tidak nampak elok sekali ketika bangun tidur di pagi hari. 

Banyak orang menganggap segala kekurangan ini sebagai hal sangat lumrah. Mereka tidak berfikir mengapa mereka diciptakan begitu lemah dan tak sempurna. Sehingga perlu perhatian dan perawatan. Jika Allah mau manusia tak kan mau diberi kelemahan dan ketidaksempurnaan ini.

Makhluk hidup lain tidak punya keperluan sebanyak manusia. Bunga misalnya senantiasa bersih dan harum.  Dan mengatup namun tak pernah merawat atau membersihkan dirinya sendiri. Walau tumbuh dan hidup dari tanah berlumpur. Jika Allah mau manusia dapat saja bersih seperti bunga setiap saat sepanjang hidupnya. 

Atau tak kan pernah membuat sakit. Merasakan sakit ataupun penderitaan. Namun manusia telah diciptakan penuh kekurangan, kelemahan, dan perlu perawatan. Agar ia mau mengakui ketidakberdayaannya. Dunia dicipta sebagai tempat ujian. Segala sesuatu didalamnya ditakdirkan untuk menjadi tua, lemah dan mati. 

Allah berfirman tentang hakekat kehidupan di dunia ini :
permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi  kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari ALLAH serta keridhoanNYA. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.
(QS AL-HADID: 20)

BENCANA ALAM

Selain kelemahan tubuh dan usia tua ada bukti penting lain bahwa kehidupan di dunia ini bersifat sementara. Bencana Alam, bumi selalu terancam bahaya dari luar angkasa. Meteor , bencana seperti itu beberapa kali terjadi. Para ilmuwan percaya bahwa tumpukan meteor adalah penyebab punahnya dinosaurus. 

Meteor lain dapat menghujam bumi setiap saat. Dan pertanyaannya hanya satu Kapan?. Ancaman yang datang setiap ini menjadi inspirasi dalam film armagedon. Jika kita bayangkan bumi sebesar apel maka permukaan yang kita tempati memiliki ketebalan kulit apel. Lapisan bumi tempat kita berpijak sangatlah tipis dan rapuh bahkan akan tertumbuk dari luar sudah cukup untuk merobeknya. 

Dan bahaya tidak hanya berasal dari langit, ia dapat muncul di bawah kaki kita. Di bawah lapisan kaki kita tempat kita tinggal terdapat magma bersuhu ribuan derajat. Terkadang magma ini keluar ke permukaan akibat gejolak gunung berapi. Kenyamanan bumi kita sungguh sangat bergantung padanya. 

Gunung yang indah meletus akibat tekanan vulkanik di bawahnya. Tak ada cara untuk mencegah bencana ini. Tatanan yang indah kota-kota megah yang dibangun manusia dengan bangganya hancur dalam sesaat. Gempa bumi terjadi kira-kira tiap dua menit. Namun sebagian besarnya sangat lemah.
Tapi jika Allah berkehendak gempa hebat yang mengguncang seluruh bumi dapat saja terjadi. Yang mengakhiri semua kehidupan. Dan menghancurkan segalanya. Faktanya bumi sungguh rentan oleh gempa bumi. Dengan jalur dan retakan di lapisan tektonik. Orang umumnya berfikir bahwa kemajuan teknologi dan pelajaran pengalaman di masa lalu mampu mencegah terjadinya bencana ini.

Namun segala usaha ini untuk menghindarinya terkadang sia-sia belaka. Salah satu contoh nyata terjadi beberapa tahun lalu adalah bencana alam di kobe, Jepang tahun 1995. Jepang membangun Kobe dengan teknologi anti gempa. Namun gempa meluluhlantakkannya seolah dulu dibangun dari kertas. 

Jepang telah menghabiskan beberapa dollar untuk penelitian perangkat antisipasi datangnya gempa namun yang satu ini tak mampu dideteksi. Gempa datang dari arah tak terduga. Bangunan yang mereka katakan anti gempa bumi terhebat runtuh bagaikan kertas. Gempa bumi terkadang bisa menimbulkan bencana lain yang tak terduga. Gempa bumi di dasar laut dapat menimbulkan gelombang laut besar dinamakan Tsunami. 

Gelombang ini mampu menghancurkan sekitar pantai. Dan tingkat kerusakannya dapat mencapai tak terbayangkan sebelunya. Tinggi gelombang rata-rata 30 m. Dan ini dapat terjadi secara tiba-tiba. Sepanjang sejarah ratusan dan ribuan orang kehilangan nyawa akibat gelombang ini. Beberapa lainnya dapat merusak beberapa pantai.

Peristiwa atmosfir di bumi seperti angin topan dan badai juga seringkali terjadi. Angin ini kadangkali cukup kuat untuk memporak-porandakan rumah, gedung, pohon, tiang listrik, mobil serta orang dan melemparkannya di udara. Manusia tak berdaya menghadapi daya angin rusak angin puyuh ini. Kota modern dapat hancur setelah diterjang badai. 

Perahu dan rumah mewah yang dibanggakan orang berubah menjadi tumpukan sampah. Yang terpenting mengambil pelajaran dari bencana seperti ini. Yang mengingatkan manusia akan kematian dan betapa sementaranya kehidupan dunia ini. Manusia harus memikirkannya beragam bencana ini. Agar sadar bahwa dunia ini tak sepatutnya dicintai secara berlebihan.
Sebab dunia bukanlah tempat hidup selamanya. 

KEMATIAN
Setiap penjelasan yang telah dipaparkan di atas ada satu hal penting yang difikirkan oleh manusia.  Yakni kematian dirinya sendiri. Kebanyakan orang berusaha untuk tidak memikirkan kematian mereka. Mereka cenderung tidak memikirkan saat-saat mereka berpisah di kehidupan dunia ini. Tapi kematian senantiasa mengintai mereka. Selama cerita ini berlangsung sekitar 6500 orang meninggal dunia. Manusia tidak memperhatikan kematian di keseharian mereka. 

Kematian digunakan untuk keindahan di televisi dan bioskop. Padahal kematian pasti akan mendatangi setiap orang. Dan inilah kenyataan hidup terpenting di dunia. Hingga kini miliaran manusia pernah hidup di bumi dan lalu mati. Karena setiap detik mengantarkan diri Anda kepada saat kematian Anda.
 
Pemahaman tentang waktu sesungguhnya adalah penghitungan mundur saat kematian manusia. Misalnya telah ditakdirkan berapa hari, berapa jam, atau beberapa menit lagi. Setiap orang yang membaca ini masih hidup akan mendekati rentang waktu titik nol dan akhirnya waktu yang telah dijanjikan datang. 

Dan penghitungan mundur berakhir. Jantung Anda yang berdetak bertahun-tahun akan berhenti berdetak. Dan Anda akan menghembuskan nafas terakhir. Dan kematian akan membawa Anda pergi. Tubuh Anda mulai terasa dingin. Kita harus ingat bahwa kematian adalah kehidupan yang akan kita hadapi sesungguhnya. 

Kehidupan abadi, setiap manusia akan dibangkitkan setelah kematian. Dan mempertanggungjawabkan segala perbuatannya dihadapan Allah. Siapapun yang beriman kepadaNya. Dengan sepenuh hati selama hidup di dunia yang ikhlas mengabdi kepadaNya dan bertobat atas segala dosanya. Akan mendapatkan balasan kenikmatan abadi di surga.

Tapi mereka yang memilih kenikmatan sementara kehidupan dunia daripada ridho ALLAH dan Hari Akhir akan mendapatkan siksa yang belum terbayangkan sebelumnya. Maka dari itu manusia harus berusaha agar terhindar dari tipu daya duniawi yang bersifat sementara. Keindahan dunia tak semestinya menjadikan tujuan bagi siapapun.

Semua ini hanyalah sarana. Tujuan hidup manusia sesungguhnya adalah menghamba dan mengharap ridho Allah. Yang telah menciptakan dan memberikan banyak kenikmatan. Manusia hendaknya sadar bahwa segala sesuatu yang ada di muka bumi ini bersifat sementara. Hanya Allah yang kekal
Firman Allah
26.  Semua yang ada di bumi itu akan binasa.
27.  Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. (QS AR-RAHMAN : 26-27)

KESIMPULAN

Dalam bahasan ini kita telah mengupas kenyataan tentang kehidupan dunia. Dan telah melihat bukti jelas. Bahwa dunia adalah persinggahan sementara. Semua yang ada di dunia ini akan berakhir termasuk manusia. Setiap manusia cepat atau lambat akan mati dan menuju akhirat. Meninggalkan semua yang dimilikinya. Berpaling dari agama demi memuaskan nafsu duniawi dan menjalani kehidupan penuh keserakahan, keresahan dan keragu-raguan akan mengantarkan seseorang pada kerugian. 

Yang akan ia sesali di kemudian hari. Setiap manusia hendaknya mengabdikan diri sepenuhnya kepada Allah serta hidup sesuai dengan ajaranNya. Ia hendaknya bersikap lemah lembut, rendah hati, pemaaf, serta suka menolong orang lain. Ia hendaknya berperilaku jujur, ikhlas, adil serta mau berkorban. 

Seseorang yang memperlihatkan sifat ini akan terpelihara dari hawa nafsu pribadinya. Hanya dengan cara inilah Ia akan terselamatkan.
Firman Allah
9.  Dan orang-orang yang Telah menempati kota Madinah dan Telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) 'mencintai' orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka Itulah orang orang yang beruntung

Sabtu, 28 Mei 2011

AL-QUR'AN SOLUSI SEGALA PROBLEMATIKA KEHIDUPAN

Al-Qur'an adalah pedoman bagi seluruh umat di dunia. Kitab suci mukjizat Rasulullah ini tetap menggema di seluruh pelosok nusantara. Yang mendengar hati akan terbuka. Yang sulit Allah mudahkan berkat Al-Qur'an. Namun kiranya zaman sekarang manusia mulai enggan menggunakan bahkan membaca atau terlebih memahami.

Mereka yang mengabaikan Al-Qur'an hanya berkiblat kepada ponsel yang berdzikir tiap nada jiwa muda. Kiranya Al-Qur'an suaranya kian surut. Banyaknya masjid-masjid yang mewah berdiri namun jamaah di masjid itu bisa dihitung jari. Gejala apa yang sedang terjadi ini. Manusia lebih sibuk dengan kesibukan dunia. Dibanding dengan ibadah kepadaNya.
Al-Qur'an solusi bagi segala problematika umat. Dalam hal nikah Al-Qur'an juga berbicara masalah banyaknya istri yang boleh dinikahi dan hukum-hukum lainnya. Lalu ada juga hukum memberikan nafkah bagi suami. Keadilan suami dan istri juga diatur dalam hal warisan. Allah juga mengingatkan manusia agar bersabar dalam menuntut kehidupan dunia tiada henti. Sebab Allah sudah merencanakan bagi orang yang lulus dalam ujian untuk memperoleh surga yakni diperuntukkan bagi manusia hanif.

Janganlah hanya asal membaca, namun resapi maknanya lebih-lebih mau menghafalnya. Ingat hafalkan satu ayat menjadi sedekah dalam masalah hari hisab kelak. Menjadi teman di alam kubur. Penawar rasa kesepian selama perjalanan di padang Mahsyar. Luangkanlah waktu untuk akrab dengan Al-Qur'an. Dan lihatlah keajaiban senantiasa muncul di depan dan dibelakang ataupun di segala penjuru masalahmu. 

Sungguh Allah ridho dengan orang yang bersuci lalu dia memegang Al-Qur'an, kemudian dia sholat sunnah maka Allah menghitung dia sebagai orang yang menjaga agamaNya. Jihad di jalan Allah dianjurkan. Tangan yang jarang digunakan untuk membaca Al-Qur'an kelak tangannya melaknat dirimu. Hati-hatilah bimbinglah dirimu sendiri sebelum membimbing orang lain. Bacalah Al-Qur'an dengan tartil dan benar lagi baik. Bacalah Al-Qur'an seolah-olah Malaikat Jibril sedang dihadapanmu sekarang.

Hikmah membaca Al-Qur'an dilihat dari Arasy rumah seperti cahaya walau rumah seorang fakir berupa kayu atau gedeg (sebutan rumah dalam bahasa jawa) sekalipun. Sekaligus rahmat akan mendatangi bagi orang yang membaca dan mengagungkannya. Setiap huruf membawa makna dan akhir dari kata yang kamu baca menunjukkan besar kecil derajat dihadapanNya. Al-Qur'an, Al-Qur'an, Al-Qur'an bacalah dan resapi serta renungi maknanya.
Bersyukurlah pada hari ini yang masih diberi kesempatan dapat membaca Al-Qur'an, bayangkan bila kamu memiliki rasa sakit pada mulut berupa sariawan pasti terganggu. Maka banyak-banyaklah bersyukur. Jangan pernah melupakan Al-Qur'an suatu saat dia akan menjadi teman kita saat kamu juga membutuhkan dia. Setiap huruf yang keluar dari mulut yang banyak nista ini Insya Allah menjadi penyelamat di Hari Perhitungan. 

Semoga Al-Qur'an memberi syafaat kepada kita semua dan memiliki tanda iman serta dapat berjumpa dengan Rasulullah teladan yang belum pernah kita lihat sepanjang perjalanan hidup kita.Sujudkan hati, pikiran, jiwa, aktifitas kita dengan dzikir melalui banyak membaca Al-Qur'an. Sekian pencerahan ini walau sedikit semoga memberi tadabbur kepada kita akan pentingnya membaca Al-Qur'an. Juga bagi pembaca yang baik hatinya diberikan pula rezeki yang melimpah. Amiin. Wallaahua'lam bish showab.

Rabu, 18 Mei 2011

JAGALAH WAKTUMU !!!!!

Sebelum tidur malam merenunglah sudahkah hari ini waktumu bermanfaat bagi sesama dan alam dari bangun tidur hingga tidur kembali. Ya itulah disamping adalah gambaran teman kita yang selalu menemani manusia di dunia bernama pacuan waktu. Saat kita bangun tidur berupayalah untuk selalu mensyukuri nikmat Allah masih diberi kehidupan. Alhamdulillah.

Saat kita bangun tidur kita tidak merasa bahwa kitapun dalam kondisi yang sama namun berbeda aktifitas. Kadangkala setelah tidur kita langsung melihat hp apakah ada sms yang tertinggal untuk dijawab, kadangkala ada yang melihat jam dengan senang hati berkata ah masih jam 4 dingin enakan tidur lagi ah, sholat subuhnya diqodho aja Naudzu billah.
Inilah kelemahan iman kita, kita selalu mengulur dan menunda kebaikan-kebaikan dan mempercepat jembatan keburukan. Pasanglah niat dan tujuan hidup di dunia ini dengan benar. Janganlah kau sia-siakan umurmu hanya untuk mengejar kenikmatan duniawi, kenikmatan syahwat, kenikmatan yang sesaat. Carilah bekal yang membuat dirimu bahagia secara hakiki. Waktu memang berjalan terus namun iman jangan sampai berhenti paculah terus agar lebih sampai di rumah abadi.

Tiap detik, menit, jam, bulan, tahun kita memiliki wajah baru dan usiapun semakin bertambah dan berkurang fungsi. Wahai anak muda berupayalah untuk meraih kebahagiaan saat muda, jangan menunggu saat tua. Sebab bila kalian tua tanggungjawabmu terbatas. Ingatlah kalimat ini sesungguhnya dalam pergantian siang dan malam terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal. Ini memberikan indikator kepada kita agar kita lebih menghargai waktu.
Bila kau mensyukuri nikmat Allah maka ditambah nikmatnya, bila kebalikannya maka dikurangiNya. Dan kabarkanlah berita gembira bagi orang-orang yang sabar. Maka itulah orang-orang yang beruntung. Serta orang-orang yang mengucapkan sesungguhnya aku milik Allah dan kembali pula kepadaNya. Maka itulah keberuntungan sejati bagi orang yang bertakwa. Waktu merusak segalanya. itulah sedikit kata-kata yang tidak mengenakkan namun memang itu adanya.

Mari ikuti salah satu cerita berikut !
Saat itu Adi berpamitan pergi berenang bersama-sama teman. Saat itu ibunya tidak memiliki firasat buruk namun keadaan itu seperti berbeda. Adi yang saat itu selalu pergi malam dengan wanita, suka mabuk dengan minuman keras, malas beribadah. Namun saat itu tidak tahu siapa yang mengajari untuk mencium tangan ibunya. Walaupun ibunya marah namun ibunya tetap setia. Tahukah apa yang terjadi. Tiba-tiba saat Adi melompat ketika berenang seketika itu pula kakinya lumpuh tidak dapat bergerak. Subhanallah.

Adi merasa kecewa atas kejadian itu. dia ingat saat-saat sehat mengapa dia tidak segera bertaubat. kemudian disusul matanya buta tiba-tiba. Ketika itu ibunya juga kecewa atas kesehatan anaknya. dia menyesal mengapa saat sehat dia tidak mencoba membuka Al-Qur'an, beribadah sholat dan kebaikan lain. Dan waktu tak dapat kembali. Betapapun ujian yang kalian terima maka sunnatullah tetap ada. Inilah sedikit gambaran bahwa kita dituntut untuk senantiasa memanfaatkan waktu dengan benar. 

Dalam keadaan apapun berupaya selalu menghubungkan segala akibat yang kita lakukan. Banyaklah berdzikir kepada Allah.

Ada beberapa faktor yang merampas kehidupan kita :
1.Waktu yang tidak akan kembali
2. Amal kita yang akan diminta oleh kawan musuhmu
3. Ibadah yang diganggu oleh syetan
4. Harta yang kau tinggalkan untuk ahli waris

Sedangkan harta sejati yang kau miliki ada 3 :

1. Harta yang kau sedekahkan
2. Harta untuk kepentingan nafkah keluarga
3. Harta yang masuk dan yang kau pakai di dalam atau diluar tubuh.

Demikian sedikit pencerahan jiwa nantikan edisi berikutnya dalam waktu dan tema yang berbeda semoga bermanfaat. Amiin semoga yang membaca diberikan segala kebaikan dan dijauhkan dari segala kesulitan.
Nantikan tema berikutnya TAMAN INDAH BERNAMA DZIKRULLAH
 

Minggu, 08 Mei 2011

AIR WUDHU SEBAGAI TANDA KEIMANAN

Air sebagai sumber kehidupan yang tak pernah pudar di muka bumi. Setiap hari dipakai dalam segala aktifitas yang berhubungan dengan kehidupan manusia. Terlebih juga bermanfaat sebagai kesucian bila akan beribadah. Dalam agama Islam dikenal sebagai Wudhu. Bentuk butiran air ditengarai dapat menimbulkan efek bagi siapa yang sering membasuh dirinya dengan air. 

Sebuah keajaiban bagi siapa yang gemar berwudhu maka akan selalu terjaga dari penyakit kulit dan tetap muda. Lebih mulia bila saat menunggu waktu sholat dan dalam keadaan berwudhu Allah lebih suka sebab orang yang berwudhu didoakan malaikat. Percaya atau tidak sebab telah jelas haditsnya kurang lebih maknanya seperti ini :

Salah satu orang yang didoakan malaikat ialah orang yang dalam keadaan tidur dalam keadaan berwudhu selain malaikat ada diatas kepalanya mendoakan seribu kebaikan atasnya. Masya Allah. Berwudhu merupakan tanda keimanan. Bukti yang khas bila orang suka menjaga wudhu tanda utama lihatlah wajahnya dan warna kulit tangan bagian atas terlihat putih bersih. Ditengarai juga air wudhu juga dapat memperpanjang umur (maaf dalam kategori otoritas Tuhan) ini hanyalah pendapat.

Sebab secara tidak langsung orang yang gemar wudhu bila akan tidur hatinya akan dingin dan tenang, maka wajar bila dapat memperpanjang umur dan mensterilkan segala keburukan. Kita patut berterima kasih kepada Allah telah diberikan nikmat berupa air yang senantiasa mengguyur di seluruh pelosok dunia. Wudhu secara spiritual dapat dipandang sebagai benteng pertahanan. 

Membasuh tangan bermakna mensucikan segala aktifitas tangan atas maksiat kita, lalu membasuh mulut mensucikan perkataan sebab di hari pembalasan mulut otoritasnya hanya berlaku di dunia sebagai media penyampai atas perintah otak, membasuh hidung bermakna menyehatkan hidung dari kuman atau penyakit, membasuh muka bermakna mensucikan pandangan dan semoga kelak di hari akhir dapat bercahaya karena amal kita suka berwudhu, 

membasuh kedua siku kanan dan kiri bermakna penyelamat dari kilatan api neraka dan berdoalah agar menjadi tangan yang ahli ibadah dan gemar bersedekah, membasuh sebagian rambut bermakna semoga kita dijaga dari pikiran yang buruk serta dilepaskan dari belenggu syetan yang terkutuk juga rambut selamat dari siksa api neraka. Membasuh kedua telinga bermakna semoga kita selalu menepati kebaikan, mudah diseru oleh panggilan yang baik, juga dapat dengan mudah menerima segala kebaikan yang datang dari Allah. 

Terakhir membasuh kedua kaki bermakna semoga kaki kanan mudah melewati shirothol mustakim dengan ukuran terkecil dalam cerita guru agama kita, lalu kaki kiri dijauhkan dari prasangka yang buruk. Lalu doa bermakna ikrar kita untuk selalu menjunjung tinggi dakwah Nabi dan ucapan spiritual untuk menjadikan kita dari golongan-golongan orang yang bersuci, golongan orang yang kembali kepadaMu, juga menjadi golongan orang yang bertobat. 

Maka sempurnalah kita menjadi manusia yang siap melangkah dengan kepasrahan diri menghadap Allah. Dan syetan tidak ada di dalam otoritas kita. Maka leburlah segala dosa dan maksiat kita. Wallaa hu a'lam bish showab.

Minggu, 01 Mei 2011

KEBAHAGIAAN TIDAK BERADA DI DARATAN ATAU LAUTAN

Dewasa ini banyak sekali orang mengucapkan kata kebahagiaan. Apa sebenarnya hakikat kebahagiaan itu ? Kebahagiaan itu tidak berada pada tampilan cantiknya dunia. Penerang lampu yang indah menempel di gedung bertingkat. Juga lalu lalang orang yang giat mengejar harta.

Tampilan deretan mobil-mobil mewah yang terparkir di sudut toko serta sikap hedonis lainnya. Namun berpindahlah dari tempat yang berkarat. Penuhilah hatimu dengan melirik orang-orang yang sedang meminta rezeki orang lain seperti orang lanjut usia, anak kecil yang memegang ketipung botol sosro dengan alunan musik. 

Yang kadang dari mereka mendapat sedikit rezeki namun ridho walaupun sering diabaikan. Namun bandingkan dengan orang-orang yang pelit, tidak meminta namun suka korupsi dan menendang orang lain bahkan dendam ataupun fitnah sekalipun terhadap teman sejawat. Tampilan mall-mall yang mewah serta menggelar dengan seambrek diskon yang menggoda bagi penikmat materi. Sudah menjadi kebiasaan bagi orang-orang kota. Jalan macet, kebosanan, rasa jenuh bahkan media kita yang selalu menampilkan barang-barang penggoda.

Serasa dunia menjadi ladang ekonomi yang menggiurkan, namun banyak orang lupa akan satu waktu bahwa banyaknya permainan pasti ada ujung. Bagi mereka yang mementingkan tujuan ke dunia bersiaplah kecewa, karena tempat yang mereka puja akan musnah. Dan beruntunglah bagi orang yang tau akan tempat kembali. Perhatikanlah ! bagi jiwa-jiwa yang ingin membangkitkan hati nurani bacalah kalimat hikmah ini
1. Merenunglah

Beruntunglah orang yang tiap saat selalu menghisab perbuatannya sebelum dihisab Allah. Sifat Tafakkur membuat hatimu hidup dan tau akan tugasmu di dunia yang fana ini.
2. Pandangilah Makam atau pusara

Memang benar yang dikatakan oleh para ahli hikmah lebih baik bersikap seperti orang musafir saat di dunia dan merasa asing di alam ini. Bagi orang yang selalu melihat pemandangan yang ramai waspadalah! ikat hatimu
Namun rasakan bila kamu berpindah tempat saat kamu melihat makam. Bertanyalah apakah Anda sudah siap menuju ke sana dan sudah cukup bekal ? Jangan suka menghindari tema kematian yang pada akhirnya piala bergilir pasti menimpamu. Bersiaplah !

3. Pandangi alam dan diri kita
Sudahkah kita berbuat baik terhadap alam, kadang kita mencela alam dengan merusak siklusnya. Kita cemari udara dengan limbah-limbah kotor. Praktek-praktek maksiat yang banyak. Lihatlah pula diri kita yang lemah. Pernahkah kalian sejenak berpikir bahwa kamu banyak memiliki hutang. Betapa tidak tiap waktu dalam kehidupan ini kita sudah menggunakan banyak nikmat yang kadang kita kurang mensyukurinya. Alih-alih untuk ibadah mengucap alhamdulillah saja kita kadang lupa. Masya Allah betapa tega diri kita.

4. Berpeganglah pada kebenaran
Berpegang pada kebaikan tiada ruginya sebab walaupun berbagai spekulasi tentang teori positivistik pada akhirnya hanya satu kebenaran yang hakiki. Walau dengan ekspresi yang berbeda.

5. Bertobatlah
Kadang dalam perjalanan hidup ini kita melakukan banyak kesalahan yang tidak terhitung jumlahnya. Beruntunglah kalian bila tiap indra kita selalu diingatkan oleh khotib jumat saat khotbah, nasihat pedagang bakso, dan pesan-pesan hikmah dari orang-orang yang berpegang teguh terhadap kebenaran. Mendapat hidayah dari pengalaman religinya. Serta tahu hakikat kecintaan terhadap Allah.

6. Bersyukurlah atas nikmatNya
Sudah menjadi watak manusia tidak akan pernah puas sampai dia di liang lahat. Syukuri nikmat yang ada jangan mengkhianati nikmat kita. Seringlah membaca Al-Qur'an untuk menemani kehidupan di sepanjang perjalananmu. Berhati-hatilah dengan ranjau syetan yang pandai menipu.

7. SUKSES HAKIKI ITU BERNAMA KEMATIAN
Saat dilahirkan kita tanpa pakaian, begitu pula saat kepergian kita. Ingat-ingat kawan. Pengadilan kelak tidak ada yang namanya maaf karena segala perhitungan dinilai berdasar amal yakni pahala dan dosa. Bayangkan segala perbuatan kita saat kita kecil, remaja, dewasa, dan masa tua. Adakah kiranya amal terbaik yang dipersembahkan dihadapan Allah yang membuat tersenyum kepada kita. Bukan membuat Allah tak mau melihat kita akibat banyaknya pengorganisiran dosa anggota tubuh kita.

Inilah sedikit secercah obat penawar hati yang gundah yang selalu rindu akan perjumpaan kepada kekasihNya. Sering-seringlah membaca buku yang menghidupkan hati agar tidak mati. Hati seperti gelas bila penuh dengan dunia cahaya tidak akan masuk pada hati yang usang. Sebaliknya bila cahaya masuk namun dunia mengikuti dia niscaya dia dalam keberuntungan yang banyak. Sekian tunggu edisi berikutnya dengan tema WUDHU SEBAGAI TANDA KEIMANAN.

Selasa, 01 Maret 2011

HIKMAH SAI DI SHAFA DAN MARWA PADA RITUAL HAJI

INGIN HAJI DI USIA MUDA KLIK DI SINI

Ritual ibadah yang dilakukan umat Islam bagi yang mampu dan menjadi rukun Islam yakni haji. Betapa kerasnya bagi orang yang ingin melaksanakannya. Banyak orang yang berinisiatif untuk menabung sejak dini sampai terkumpul dan ada juga menggunakan metode talang haji dari bank. Sebuah upaya yang mulia untuk melaksanakan perintah Allah Yang Agung.

Ada pelajaran yang indah saat orang melakukan salah satu ritual haji yakni sa'i berupa lari-lari kecil dari bukit shafa ke bukit marwa sebanyak 7 kali dengan berulang. Salah satu pelajaran yang bisa diambil adalah menunjukkan betapa sulitnya perjuangan dalam kehidupan ini.

Alkisah yang mashur kita sering mendengar adalah kegelisahan dan bingungnya Ibunda Siti Hajar yang kekurangan bekal saat menimang Nabiyullah Ismail AS. Saat Siti Hajar berpasrah diri karena tidak menemukan satu sumber air untuk Nabi Ismail. Allah memberikan petunjuk agar Siti Hajar menyuruh bayi mungil Nabi Ismail untuk menendang sebuah tempat yang sekarang dia tempati bersama Nabi Ismail. Maka dengan ridho Allah muncullah sumber air yang deras bernama Air Zam-Zam.

Sontak Siti Hajar kaget bahwa tingkah Nabi Ismail yang kecil membawakan dampak luar biasa atas kehendak Allah. Air Zam-Zam inilah yang menjadi sumber kehidupan dan airnya tak pernah surut dan banyak membawa manfaat bagi yang meminumnya. Air sama halnya cahaya yang selalu memberikan setetes dan secercah hidayah bagi yang membutuhkan. Allah telah berfirman dalam Al-Qur'an bahwa sesudah kesulitan ada kemudahan.

Sulitnya kehidupan di dunia ini dengan banyak rintangan dan problem serta fitnah yang besar. Yang kadang seseorang putus asa dalam menjalani kehidupan. Panggung sandiwara yang telah di setting oleh Allah sejak zaman Azali. Banyak perilaku manusia yang beraneka ragam ada yang iman, munafik, dan kafir. Semua nikmat diberikan oleh Allah kepada semua  tiga golongan. Namun keputusan di akhirat kelak tidak dapat dijawab bagi orang-orang yang selalu mendustakan nikmat Allah.

Selain itu orang yang sa'i menunjukkan bahwa ada sesuatu hal yang dicari dan harus selalu ingat tempat kembali. Yakni Akhirat. Materi tak dapat banyak membantu dalam takdir Allah untuk memasukkan nikmat Surga maupun siksa Neraka. Hanyalah perjanjian yang kuat kepada Allah dilandasi rasa takut dan iman kepadaNya saja yang dapat membawa keberuntungan. Pesan yang sangat luar biasa yang dianalogikakan oleh Allah melalui ritual ini.

Namun Allah memberikan firman yang baik dalam Al-Qur'an agar senantiasa bersabar dan selalu berbakti. Karena rintangan dan fitnah itu tidak akan terjadi bila kita bersabar. Dan selalu berbakti sebagai bukti tanda taat kita kepadaNya. Orang beriman mudah dikenali dengan ciri-ciri yang tidak dipunyai diluar golongan yakni keikhlasan dalam menjalankan segala perintah dan memperhatikan laranganNya. Sama halnya ujian bagi orang kaya dan miskin dalam materi yang dimiliki. 

Namun betapapun sulitnya kehidupan harus dilalui karena kita membawa amanat kekhalifahan di dunia ini. Satu hal yang dapat membawa keberuntungan adalah segera berbuat kebajikan. Walaupun padatnya aktifitas namun kita tidak boleh mengabaikan perintahNya. Ada pepatah yang mulia dari ulama berbahasa jawa begini : " Sak lali-laline manungsa panggah apik wong sing kang eling. Ini bukti bahwa hanya mengingat Allah saja hati ini akan tentram dalam pusaran gemerlapnya dunia.

Mungkin sedikit ini saja yang dapat disampaikan semoga bermanfaat. Ikuti episode berikutnya dengan judul "PENYAKIT MEMBERIKAN ISYARAT BAGI YANG MAU MENGAMBIL PELAJARAN".









.